Sabtu, 29 Maret 2014

DRAG BIKE 2014; NINJA RANGKA STANDART, NAIK 0,7-0,8 DETIK, TERTOLONG REGULASI?


Penajaman waktu drastis ukuran riset di kelas tersebut berkembang.  Ninja Rangka Standar (NRS) atau Sport 150 cc Rangka Standar yang  terus melaju catatan waktunya. Berarti, kutak-katiknya berhasil dibanding kelas lain di drag bike Indonesia. Sejak hadir  2010-an hingga 2014 ini, ia naik kisaran 0,7-0,8 detik.
Bukan perkara gampang dan gampang-gampang susah untuk menajamkan time. Jangankan 0.7 detik, 0,2 detik saja di jarak 200 meter, sunggung bikin otak mekanik dan dana pemodal tumpah. “Saya melihat, pesatnya catatan di NRS lantaran berubahnya regulasi dari tahun ke tahun. Regulasi berubah, riset juga jalan,” jelas Rangga Aditya, bos Kolor Ijo Racing Team dari Nganjuk, Jawa Timur.

Dicontohkan awal munculnya kelas ini masih pakai pengapian standar, knalpot standar bobok, dan kapasitas  maksimal 150 cc. Saat itu best time 8.0 detik itu sudah istimewa. Bandingkan dengan sekarang pengapian bebas, cuma magnet standart dan itu pun boleh dibubut bagian luar, knalpot bebas, membran bebes.
Wajar  NRS sekarang bisa 7,3-7,4 detik. Lantaran speknya sudah tipis dengan Ninja Tune-Up 155 cc, beda rangka doang. “Pertama diadakan kelas ini aku langsung podium. Seingatku catatan saat itu tu 7,9 detik dilintasan Stadion Maguwoharjo, Jogja,” kenang Eko Chodox yang memperkuat Abirawa GM.
Begitunya, menurut joki kawakan asal Semarang itu semua tak lepas dari tahapan riset yang dilakukan mekanik. Mekanik makin pintar,  ambil contoh mapping pengapian dan dial untuk semua timing porting. Berapa tahun lalu, boleh jadi belum familiar dengan metoda ini. 
“Fokus riset yang dilakukan tak jauh dari kompresi, exsos dan hitungan rasio yang selalu mengikuti power motor. Regulasi memang beda, tapi tanpa ketekunan riset apa artinya,” yakin Nugroho alias Potter dari OTD Racing Team Jogja yang garapannya sudah bermain 7.3 detik.
Ke depan kelas ini tetap terus diminati. Selain punya gengsi, komunitasnya juga menyebar. Makanya, tiap kali gelaran Kejurda Jateng dan Jogja, konsisten mendulang starter di atas 20. Makanya, di event Trendypromo Mandira, kelas ini dibagi seeded dan pemula untuk event 2014.
Singkatnya regulasi dan riset bikin kelas ini terus bergerak meriah! Tapi ingat, jangan kelewat batas alias jangan jor-joran agar tetap terjangkau, ya murah gitu loh. Karena dianggap murah, bikin NRS jadi rame.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar