Sabtu, 29 Maret 2014

DRAG BIKE 2014 BANJARNEGARA; KOREKSI RASIO NINJA OTD TEMBUS 7.182 DETIK, HUHUI.


Sempat dikeluhkan beberapa joki lantaran lintasan sempit dan sedikit menikung plus menurun di ujung lintasan. Tapi di Sport 2-Tak 155 cc TU alias Ninja Tune-Up justru cepat. Lima podium teratas bermain di 7,1-7,2 detik (hasil lomba) dalam Kapolres Cup Drag Bike Championship 2014 di Banjarnega, Jateng, 23 Maret.  

Seperti biasa dan memang sudah biasa kekuatan lama pada Ninja OTD, Ninja OP27 dan Ninja Majestic. Ya, mudah-mudahan sampeyan tidak bosan, sambil berdoa semoga kekuatan lebih merata lagi. Wkwkwk...  Menurut Muslih Wuri (Jogja) yang cetak best time 7.182 detik, bisa maksimal lantaran tetap fokus pada 200 meternya. Lepas finish baru bekerja keras. “Itu yang saya lakukan pada tenaga Ninja tune up,” kata Muslih yang kalem tapi beringas di atas motor itu.

Maklumlah di daerah Ninja TU disebut kelas para raja dan paling ditunggu. Selain kecepatannya, suaranya khas mesin 2-tak yang racing. Apalagi bau asapnya wangi dengan bahan bakar oktan tinggi dicampur oli racing. Huhui, cing.
Dwi Batank (Semarang) mampu cetak 7.196 detik sebenarnya sudah optimis mengunci kelas yang diikuti 20 starter ini. Tapi sayang, harapan itu pupus, setelah Muslih Wuri dengan percaya diri tinggi dengan mesin yang memang diunggulkan. “Karena memang kuncinya di percaya diri, tak usah risau ujung trek yang menikungt. Apalagi ada revisi rasio untuk meminimalisir sliding,” bilang Muslih yang diangguki Nugroho alias Potter sebagai juru korek.
Rasio gigi 1 dan 2 direvisi. Saat ini pakai 17/30 (1) dan 19/26 (2). Jika cerita tidak terlalu banyak sliding, reduksi gigi ini lebih closeatau nyambung dari gigi satu kedua. Ya, otomatis hitungannya lebih berat dari yang terdahulu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar